SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Harga Gold Naik Lagi Jelang Rilis Inflasi PCE Amerika, Sentuh US$ 2.352
Macro Overview

Harga Gold Naik Lagi Jelang Rilis Inflasi PCE Amerika, Sentuh US$ 2.352

Updated Jumat, 26 April 2024

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik pada awal perdagangan sesi Eropa Jumat (26/4/2024), menyentuh level tertinggi harian US$ 2.352,50 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Kamis, Gold lebih dari US$ 20.

Gold sedang mendapat sentimen positif dari pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) kuartal I-2024 yang lebih rendah dari forecast, begitu juga ketegangan di Timur Tengah yang sedikit tereskalasi.


 

Sentiment Analysis juga menunjukkan nilai 68 bagi Gold yang berarti positif, tetapi Confidence Index masih rendah.

Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

Pada perdagangan malam ini Gold berpotensi mengalami pergerakan besar, sebab ada rilis data inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE) Amerika Serikat. Data ini merupakan salah satu acuan utama bank sentral AS (The Fed) dalam menetapkan suku bunga.

Data tersebut dirilis pada pukul 19:30 WIB, forecast di Trading Central menunjukkan inflasi PCE pada Maret tumbuh 2,6% year-on-year (YoY), lebih tinggi dari bulan sebelumnya 2,5% YoY. Sementara inflasi inti PCE diprediksi tumbuh 2,7% YoY lebih rendah dari bulan sebelumnya 2,8% YoY.

Sentimen Gold bisa bertambah positif jika data tersebut dirilis tidak lebih tinggi dari forecast atau lebih rendah.

OIL 
Harga Oil (CLS10) belum banyak bergerak hingga awal perdagangan sesi Eropa, berada dalam rentang US$ 83,57 - US$ 84,18 per barel. Oil sedang mendapat sentimen positif dari serangan Israel ke kota Rafah Gaza yang menunjukkan konflik geopolitik masih belum mendingin dan bisa tereskalasi secara tiba-tiba.

Sentiment Analysis menunjukkan nilai 75 yang berarti positif, tetapi Confidence Index masih rendah. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi Oil pada perdagangan sesi AS malam ini.

EURUSD 
EURUSD naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,07528. Dibandingkan penutupan perdagangan Kamis, EURUSD naik 229 poin (22,9 pip) sebelum terpangkas.

Pasangan mata uang ini mendapat dorongan setelah data yang dirilis dari Amerika Serikat kemarin menunjukkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 1,6% pada kuartal I-2024, lebih rendah dari forecast 2,3%.

Pada perdagangan malam ini, EURUSD bisa mendapat dorongan tambahan jika data inflasi PCE Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast.

GBPUSD 
GBPUSD bergerak volatil pada awal perdagangan sesi Eropa, sempat naik ke 1,25410 GBPUSD kemudian berbalik turun. Pergerakan tersebut mengindikasikan pelaku pasar menanti rilis data inflasi PCE Amerika Serikat malam ini.

Jika data tersebut dirilis lebih rendah dari forecast, GBPUSD berpotensi mendapat dorongan lagi.

USDJPY 
Pasangan mata uang ini bergerak sangat volatil pada awal perdagangan sesi Eropa, merespon pengumuman kebijakan moneter bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ). Sempat naik 1.177 poin (117,7 pip) ke 156,821, USDJPY kemudian berbalik merosot ke 154,967 dalam waktu singkat sebelum berbalik naik lagi.

BoJ pada hari ini mempertahankan suku bunga 0,1% membuat USDJPY mendekati level 157,000 tertinggi dalam hampir 34 tahun terakhir. Posisi tersebut membuat pelaku pasar berspekulasi pemerintah Jepang akan melakukan intervensi sehingga membuat USDJPY anjlok seketika.

Tetapi, belum ada tanda-tanda intervensi membuat USDJPY kembali naik. Pada perdagangan malam ini, jika inflasi PCE dirilis lebih rendah dari forecast, ada potensi USDJPY akan mengalami koreksi.

Nasdaq
Nasdaq turun pada awal perdagangan sesi Eropa setelah melesat tajam Kamis kemarin. Nasdaq menyentuh level terendah harian 17.712 atau turun 102 indeks poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Nasdaq mendapat sentimen positif dari melesatnya saham Alphabet. Induk Google ini mencatat laba yang lebih tinggi dari ekspektasi serta membagikan dividen untuk pertama kalinya yang membuat sahamnya melesat 14%. Alphabet juga menyatakan berniat untuk akan membagikan dividen kuartalan.

Pada perdagangan malam ini, Nasdaq bisa mendapat tambahan sentimen positif jika inflasi PCE Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast.


Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.

Berita Terkait

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga