Updated Jumat, 26 April 2024 |
USDJPY menembus level 156,00 untuk pertama kalinya sejak Mei 1990 pada perdagangan Jumat (26/4/2024). Artinya, pasangan mata uang ini berada di level tertinggi dalam hampir 34 tahun terakhir. USDJPY menyentuh level 156,143, naik 499 poin (nyaris 50 pip) dibandingkan penutupan perdagangan Kamis.
Kenaikan tersebut terjadi setelah bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) mempertahankan suku bunga 0,1% pada pengumuman kebijakan moneter pagi ini. Pada Maret lalu, BoJ menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2007, tetapi yen sejak saat itu justru terus melemah (USDJPY naik).
Penyebabnya, BoJ tidak memberikan petunjuk arah suku bunga ke depannya, termasuk juga pada pengumuman hari ini. Pelaku pasar melihat BoJ kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lagi dalam waktu yang lama.
Di sisi lain, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) kemungkinan juga tidak akan memangkas suku bunga pada Juni sehingga selisih suku bunga keduanya masih akan lebar.
Selain itu, pemerintah Jepang juga masih belum melakukan intervensi untuk menguatkan yen. Sebelumnya pemerintah Jepang mengatakan akan melihat laju pergerakan yen untuk melakukan intervensi, bukan berada pada level tersebut. Sehingga, pelaku pasar melihat intervensi belum akan dilakukan dalam waktu dekat.